Terdapat berbagai doa yang diajarkan oleh para Nabi dalam Al-Qur’an maupun hadis-hadis yang menceritakan tentang mereka. Berikut adalah beberapa contoh doa-doanya:
1. Nabi Adam AS:
Nabi Adam AS berdoa kepada Allah setelah dia dan istrinya Hawa diturunkan ke bumi:
“رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ”
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.”
2. Nabi Ibrahim AS:
Nabi Ibrahim AS memohon kepada Allah untuk menjadikannya dan keturunannya sebagai orang yang tunduk dan patuh kepada-Nya:
“رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ”
Artinya: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua tunduk patuh kepada-Mu dan dari keturunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara ibadah kami dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
3. Nabi Musa AS:
Nabi Musa AS berdoa kepada Allah ketika dia dan kaumnya dikejar oleh tentara Fir’aun:
“رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ”
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku memerlukan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
4. Nabi Daud AS:
Nabi Daud AS memiliki banyak doa-doa indah dalam kitab Zabur. Salah satunya adalah doa minta ampun:
“رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي”
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, dan berikanlah aku rezeki.”
5. Nabi Isa AS:
Nabi Isa AS berdoa kepada Allah:
“إِن كُنتَ تُرِيدُ فَاعْفُ عَنِّي وَإِن كُنتَ تُرِيدُ أُعَذِّبُهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ”
Artinya: “Jika Engkau hendak mengampuni mereka, maka ampunilah mereka. Dan jika Engkau hendak menyiksa mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
6. Nabi Yusuf AS:
Nabi Yusuf AS berdoa kepada Allah saat dia berada dalam penjara:
“رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ وَإِلاَّ تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُن مِّنَ الْجَاهِلِينَ”
Artinya: “Ya Tuhanku, penjara lebih aku cintai dari pada apa yang mereka ajak aku kepadanya. Dan jika Engkau tidak menghindarkan daripadaku tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung kepada mereka dan akan termasuk orang-orang yang bodoh.”
7. Nabi Ayyub AS:
Nabi Ayyub AS berdoa kepada Allah saat dia diuji dengan penyakit dan kesulitan:
“أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ”
Artinya: “Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkaulah Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.”
8. Nabi Yunus AS:
Nabi Yunus AS berdoa kepada Allah dari dalam perut ikan setelah dia ditelan oleh ikan:
“لَّا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ”
Artinya: “Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”
9. Nabi Zakariya AS:
Nabi Zakariya AS berdoa kepada Allah memohon keturunan, meskipun dia dalam usia tua:
“رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ”
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku seorang diri, dan Engkaulah Pewaris yang paling baik.”
10. Nabi Muhammad SAW:
Nabi Muhammad SAW memiliki banyak doa dalam hadis-hadis yang diajarkan kepada umatnya. Salah satunya adalah:
“اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر، ومن عذاب جهنم، ومن فتنة المحيا والممات، ومن شر فتنة المسيح الدجال”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari siksa neraka, dari fitnah hidup dan mati, dan dari keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.”
11. Nabi Ibrahim AS:
Nabi Ibrahim AS berdoa kepada Allah tentang keselamatan dirinya, keluarganya, dan kaumnya dari penyembahan berhala:
“رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ”
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah) sebagai negeri yang aman, dan berilah rezeki penduduknya yang beriman dari hasil-hasilnya, kepada orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.”
12. Nabi Ismail AS:
Nabi Ismail AS dan ibunya, Hajar, berdoa kepada Allah saat mereka ditinggalkan di padang pasir:
“رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ”
Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau yang diharamkan. Ya Tuhan kami, supaya mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebahagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah rezeki kepada mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”
13. Nabi Nuh AS:
Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah untuk keselamatan anaknya dari banjir:
“رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ”
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku adalah dari keluargaku dan sesungguhnya janji-Mu adalah benar, dan Engkau adalah sebaik-baik Hakim.”
14. Nabi Syuaib AS:
Nabi Syuaib AS berdoa kepada Allah tentang keadaan kaumnya yang berbuat jahat:
“وَمَا أُرِيدُ أَنْ أُخَالِفَكُمْ إِلَىٰ مَا أَنْهَاكُمْ عَنْهُ إِنْ أُرِيدُ إِلَّا الْإِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ”
Artinya: “Dan aku tidak menghendaki selain perbaikan, selama aku berkesanggupan. Dan tidaklah keberhasilanku, kecuali dengan pertolongan Allah. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan hanya kepada-Nya aku kembali.”
15. Nabi Hud AS: Nabi Hud AS berdoa kepada Allah ketika kaumnya mendustakan risalahnya:
“رَبِّ انصُرْنِي بِمَا كَذَّبُونِ”
Artinya: “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku.”
16. Nabi Luth AS:
Nabi Luth AS berdoa kepada Allah saat kaumnya berperilaku yang buruk:
“رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ”
Artinya: “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari apa yang mereka perbuat.”
17. Nabi Ayyub AS:
Selain doa yang telah disebutkan sebelumnya, Nabi Ayyub AS juga berdoa saat ditimpa penyakit yang berat:
“أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ”
Artinya: “Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkaulah Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.”
18. Nabi Yusuf AS:
Nabi Yusuf AS berdoa kepada Allah saat dia dipenjara secara tidak bersalah:
“رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ”
Artinya: “Ya Tuhanku, penjara lebih aku cintai dari pada apa yang mereka ajak aku kepadanya.”
19. Nabi Muhammad SAW:
Nabi Muhammad SAW memiliki banyak doa-doa yang diajarkan dalam hadis-hadis. Salah satunya adalah doa ketika bangun tidur:
“الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ”
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami, dan kepada-Nya kami akan kembali.”
20. Nabi Muhammad SAW:
Nabi Muhammad SAW juga berdoa untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah:
“اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”